pramono-anung-setiap-rt-wajib-siapkan-apar-untuk-cegah-kebakaran-di-permukiman-padat

thegriffithdc.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya upaya pencegahan kebakaran di kawasan padat penduduk. Ia menyoroti banyaknya insiden kebakaran di ibu kota yang sering kali bermula dari hal-hal kecil namun menyebabkan kerugian besar. Dalam upaya menekan jumlah kasus, Pramono menginstruksikan agar setiap Rukun Tetangga (RT) memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai bentuk kesiapsiagaan awal.

Setiap RT Harus Siap Tanggap Darurat Api

Pramono menyampaikan bahwa setiap RT wajib menyediakan setidaknya satu unit APAR. Ia menilai bahwa keberadaan APAR bisa menyelamatkan banyak nyawa dan aset warga sebelum bantuan dari pemadam kebakaran datang. Pramono tidak ingin warga hanya mengandalkan petugas ketika api sudah membesar. Ia menekankan bahwa detik-detik awal sangat krusial dalam menentukan skala kebakaran.

Program Pengadaan APAR Bisa Gunakan Dana Kelurahan

Gubernur Jakarta itu mendorong pemerintah kota dan kelurahan untuk mengalokasikan dana pengadaan APAR melalui anggaran kelurahan atau partisipasi masyarakat. Ia meminta perangkat RT dan RW untuk aktif menyosialisasikan pentingnya APAR dan menggelar pelatihan penggunaan alat tersebut secara berkala. Pramono yakin kolaborasi antara warga dan pemerintah bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dari ancaman kebakaran.

Kawasan Padat Jadi Fokus Utama Pencegahan

Pramono menegaskan bahwa wilayah padat penduduk seperti Tambora, Jatinegara, dan Johar Baru harus menjadi prioritas dalam distribusi dan pelatihan penggunaan APAR. Ia mengacu pada data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mencatat bahwa lebih dari separuh kebakaran di Jakarta terjadi di kawasan permukiman yang padat dan sempit. Menurutnya, pendekatan preventif lebih efektif ketimbang penanganan saat api sudah meluas.

RT dan RW Diberi Peran Strategis dalam Edukasi Warga

Gubernur Pramono memberikan kepercayaan besar kepada RT dan RW untuk menjadi ujung tombak dalam edukasi penanggulangan kebakaran. Ia mengimbau agar para ketua RT mengikuti pelatihan langsung dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. Dengan pengetahuan yang cukup, para pengurus lingkungan bisa menyampaikan informasi yang benar dan tepat kepada warganya.

Budaya Siap Tanggap Harus Tumbuh di Tingkat Komunitas

Mengakhiri arahannya, Pramono Anung mengajak warga Jakarta membangun slot deposit pulsa 10 ribu budaya siap tanggap terhadap kebakaran. Ia ingin masyarakat tidak lengah terhadap potensi bahaya yang bisa muncul kapan saja. Ia percaya, jika seluruh warga RT memiliki kesadaran dan alat yang memadai, Jakarta bisa mengurangi risiko kebakaran secara drastis dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.