thegriffithdc.com – Banyak orang berpikir osteoartritis itu cuma penyakit sendi orang tua. Padahal, kebiasaan buruk sejak muda bisa bikin risiko penyakit ini meningkat bahkan sebelum usia 40. Apalagi buat kamu yang aktivitasnya tinggi, sering olahraga berat, atau kerja duduk lama di depan komputer. Sendi bisa cepat aus kalau nggak dirawat dengan benar.
Nggak perlu nunggu sakit dulu baru panik. Justru, mencegah sejak muda adalah kunci utama biar kamu bisa terus aktif dan produktif tanpa gangguan sendi. Nah, berikut ini 5 langkah yang bisa kamu mulai dari sekarang untuk mencegah osteoartritis.
1. Jaga Berat Badan Ideal
Berat badan berlebih bikin sendi, terutama di lutut dan pinggul, harus kerja ekstra keras. Bayangin aja, tiap langkah yang kamu ambil bisa membebani sendi hingga beberapa kali lipat dari berat tubuhmu. Kalau dilakukan terus-menerus, perlahan tapi pasti, tulang rawan bakal terkikis.
Mulailah dengan menjaga pola makan yang sehat dan olahraga teratur. Fokus pada makanan bergizi, hindari gorengan dan makanan ultra-proses, dan jangan terlalu sering ngemil manis. Turunkan berat badan secara perlahan dan konsisten agar sendi nggak “syok”.
2. Rutin Olahraga Tapi Jangan Berlebihan
Olahraga itu penting buat menjaga sendi tetap fleksibel dan otot di sekitarnya tetap kuat. Tapi, jangan asal pilih jenis olahraga. Hindari gerakan yang terlalu menghentak seperti lari jarak jauh di jalanan keras. Coba ganti dengan berenang, yoga, atau bersepeda yang lebih ramah untuk sendi.
Luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk bergerak. Nggak harus berat, yang penting rutin. Dan jangan lupa, selalu mulai dengan pemanasan agar sendi kamu siap tempur.
3. Perhatikan Postur dan Teknik Gerak
Bekerja seharian di depan laptop? Angkat barang berat? Atau sekadar duduk bersila lama-lama? Semua itu bisa berpengaruh ke kesehatan sendimu kalau postur dan geraknya nggak benar. Postur tubuh yang buruk bisa bikin tekanan pada sendi nggak merata, lalu timbul nyeri dan keausan.
Kamu bisa mulai dengan memperbaiki posisi duduk, memastikan monitor sejajar dengan mata, dan sesekali berdiri untuk stretching. Saat olahraga, pelajari teknik gerak yang benar biar nggak salah beban dan sendi tetap aman.
4. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Sendi
Apa yang kamu makan punya dampak besar ke kesehatan sendi. Nutrisi seperti omega-3, vitamin D, kalsium, dan antioksidan bisa bantu lindungi tulang rawan dari peradangan dan kerusakan. Contohnya, kamu bisa konsumsi ikan berlemak (salmon, sarden), kacang kenari, bayam, brokoli, dan susu rendah lemak.
Kurangi makanan yang bisa memicu inflamasi seperti makanan cepat saji, daging olahan, dan minuman manis. Kalau mau lebih maksimal, kamu juga bisa konsumsi suplemen sesuai saran dokter, terutama kalau kamu punya risiko genetik osteoartritis.
5. Dengarkan Tubuhmu dan Jangan Paksa Sendi
Kadang kita suka ngotot. Lagi capek, tapi tetap olahraga. Lutut mulai ngilu, tetap lanjut lari. Padahal, tubuh selalu kasih sinyal saat butuh istirahat. Kalau kamu abaikan, sendi bisa makin rusak tanpa disadari.
Kalau merasa nyeri di bagian sendi, hentikan aktivitas sejenak. Gunakan kompres dingin, istirahatkan tubuh, dan konsultasi ke dokter kalau keluhan terus berlanjut. Menunda penanganan bisa bikin kondisi makin parah.
Penutup
Osteoartritis bisa dicegah, apalagi kalau kamu mulai dari sekarang. Jangan tunggu sampai usia tua baru sadar pentingnya menjaga sendi. Dengan lima langkah sederhana ini, kamu bisa tetap aktif dan nyaman bergerak sampai kapan pun. thegriffithdc.com selalu dukung kamu buat hidup sehat dan sadar diri soal kesehatan sendi.
Jangan sepelekan hal-hal kecil. Perubahan gaya hidup yang konsisten bisa jadi investasi besar buat tubuhmu di masa depan. Yuk, rawat sendi sebelum terlambat!