thegriffithdc.com

thegriffithdc.com – Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin menonjol, dengan potensi menggeser peran manusia di masa depan. Salah satu contohnya adalah penelitian tentang GPT-4 milik OpenAI dalam melakukan analisis keuangan. Tim peneliti dari Universitas Chicago menemukan bahwa model bahasa besar ini berhasil mengungguli kemampuan analisis manusia.

GPT-4 mampu menghasilkan prediksi akurat tanpa pelatihan khusus, hanya dengan menggunakan neraca dan laporan laba rugi standar, tanpa memerlukan konteks yang meramalkan masa depan perusahaan. Model ini mampu meniru proses analisis yang biasanya dilakukan oleh analis keuangan, termasuk identifikasi tren, perhitungan rasio, dan penyusunan informasi menjadi prediksi.

Meskipun GPT-4 mencapai tingkat akurasi sebesar 60% dalam analisis masa depan, sedikit lebih tinggi daripada analisis manusia, model ini juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Analisis keuangan menggunakan kecerdasan buatan seperti GPT-4 cenderung bergantung pada data numerik, tanpa memiliki penalaran yang kuat seperti dalam analisis teks. Menurut peneliti seperti Alex Kim, pemahaman terhadap angka sering kali memerlukan konteks naratif yang mendalam dan penalaran numerik yang fleksibel, aspek yang belum sepenuhnya dimiliki oleh kecerdasan buatan seperti GPT-4.