thegriffithdc.com

thegriffithdc.com – Sebuah insiden kekerasan mengguncang Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, dimana Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan serangan yang mengakibatkan pembakaran fasilitas pendidikan dan kematian warga sipil. Berikut adalah penjabaran dari peristiwa yang bersangkutan:

Kejadian Pembakaran oleh OPM

  • Serangan pada Fasilitas Pendidikan:
    Pagi ini, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, OPM melakukan pembakaran terhadap bangunan Sekolah Dasar (SD) Inpres Pogapa. Insiden ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIT, sehari setelah penembakan terhadap seorang warga sipil.
  • Lokasi Insiden Terkait dengan Kekerasan Sebelumnya:
    Lokasi pembakaran ini berada tidak jauh dari tempat kejadian penembakan Alexsander Parapak, seorang warga sipil berusia 20 tahun asal Toraja, yang terjadi pada hari sebelumnya.

Tanggapan dan Informasi dari Aparat Keamanan

  • Pernyataan Resmi Kasatgas Humas:
    Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, mengkonfirmasi bahwa pembakaran gedung sekolah dan penyerangan terhadap Mapolsek Homeyo dilakukan oleh kelompok OPM di wilayah Homeyo.
  • Detail Pelaku Serangan:
    Bayu Suseno menyampaikan bahwa berdasarkan laporan dari masyarakat, kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut adalah Kodap VIII Kemabu yang dipimpin oleh Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.

Pemulihan Kondisi dan Seruan Kepada Masyarakat

  • Kondisi Bangunan SD Pasca-Pembakaran:
    Hingga saat ini, kondisi pasti dari bangunan SD yang dibakar belum diketahui.
  • Seruan untuk Dukungan dan Keamanan:
    Kasatgas Humas mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung upaya penegakan keamanan dan ketertiban masyarakat pasca-insiden ini.

Insiden di Intan Jaya ini menunjukkan eskalasi kekerasan yang serius dan dampaknya terhadap fasilitas pendidikan serta keamanan warga. OPM sebagai pelaku aksi ini menimbulkan tantangan besar bagi pemulihan keamanan dan memerlukan respons cepat dari semua pihak terkait. Seruan untuk dukungan masyarakat menegaskan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga stabilitas daerah.